Limbah
cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta
bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air
Limbah cair diklasifikasikan menjadi
empat kelompok yaitu :
1.Limbah cair
domestic (domestic wastewater)
yaitu limbah cair hasil buangan dari rumahtangga, bangunan perdagangan,
perkantoran, dan sarana sejenis. Misalnya air deterjen sisa cucian, air sabun, dan
air tinja.
2.Limbah cair
industry (industrial wastewater),
yaitu limbah cair hasil buangan industry. Misalnya air sisa cucian daging,
buah, sayur dari industry pengolahan makanan dan sisa dari pewarnaan kain/bahan
dari industry tekstil.
3.Rembesan dan
luapan (infiltration and inflow),
yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran
pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari
permukaan. Air limbah dapat merembes ke dalam saluran pembuangan melalui pipa
yang rusak, pecah, atau bocor sedangkan luapan dapat terjadi melalui bagian
saluran yang membuka atau terhubung ke permukaan. Contoh limbah cair yang dapat
merembes dan meluap ke dalam saluran pembuangan limbah cair adalah air buangan
dari talang atap, pendingin ruangan (AC), tempat parker, halaman, bangunan
perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.
4.Air Hujan (strom water), yaitu limbah cair yang
berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan di atas
permukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau
cair sehingga dapat disebut sebagai limbah cair.
B. LIMBAH PADAT
ah yang terbanyak dilingkungan. Biasanya limbah padat disebut sebagai
sampah. Klasifikasi limbah padat (sampah) menurut istilah teknis ada 6
kelompok, yaitu :
Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi
basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah busuk atau terurai
mikroorganisme. Sampah ini umumnya berasal dari sector pertanian dan
makanan, misalnya sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran, dan kulit
buah-buahan.
Sampah anorganik dan organik
tak membusuk (rubbish),
yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai
oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastic,
kaca dan logam.
Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang
berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angina
karena ringan dan tidak mudah membusuk.
Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah
yang berupa bangkai Hewan/binatang (selain tumbuhan).
Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah
padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di
jalanan, seperti dedaunan, kertas, dan plastic.
Sampah industry (industrial waste), semua limbah
padat buangan industry. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis
industrinya
Merupakan
limbah yang terbanyak dilingkungan. Biasanya limbah padat disebut sebagai
sampah. Klasifikasi limbah padat (sampah) menurut istilah teknis ada 6
kelompok, yaitu :
Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi
basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah busuk atau terurai
mikroorganisme. Sampah ini umumnya berasal dari sector pertanian dan
makanan, misalnya sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran, dan kulit
buah-buahan.
Sampah anorganik dan organik
tak membusuk (rubbish),
yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai
oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastic,
kaca dan logam.
Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang
berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angina
karena ringan dan tidak mudah membusuk.
Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah
yang berupa bangkai Hewan/binatang (selain tumbuhan).
Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah
padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di
jalanan, seperti dedaunan, kertas, dan plastic.
Sampah industry (industrial waste), semua limbah
padat buangan industry. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis
industri
C. LIMBAH GAS
Pencemaran
udara dapat disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai
hasil aktivitas manusia. Pada umumnya pencemaran yang diakibatkan oleb sumber alami sukar
diketahui besarnya, walaupun demikian masih mungkin kita memperkirakan
banyaknya polutan udara dan aktivitas ini. Polutan udara sebagai hasil
aktivitas manusia, umumnya lebih mudah diperkirakan banyaknya, terlebih lagi
jika diketahui jenis bahan, spesifikasi bahan, proses berlangsungnya aktivitas
tersebut, serta spesifikasi satuan operasi yang digunakan dalam proses maupun
pasca prosesnya. Di udara pada umumnya terkandung unsure-unsur kimia seperti :
O2, N2, NO2, CO2, H2 dan
lain-lain. Penambahan gas ke udara yang melampaui kandungan udara alami akan
menurunkan kualitas udara. Tingkat kualitas udara tergantung pada jenis limbah
gas, volume yang lepas, dan lamanya limbah berada di udara. Jangkauan pesebaran
limbah gas melalui udara dapat meluas karena factor cuaca dan iklim turut
mempengaruhi. Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam
senyawa kimia. Beberapa macam limbah gas tersebut dapat dilihat pada table
berikut ini,
Limbah gas yang Umumnya ada di uda
No
Jenis
Keterangan
1
Karbon Monoksida (CO)
Gas tidak berwarna, tidak berbau
2
Karbon Dioksida (CO2)
Gas tidak berwarna, tidak berbau
3
Nitrogen Oksida (NOx)
Gas berwarna dan berbau
4
Sulfur Oksida (SOx)
Tidak berwarna dan berbau tajam
5
Asam Klorida (HCl)
Berupa Uap
6
Amonia (NH3)
Gas tidak berwarna, berbau
7
Metan (CH4)
Gas berbau
8
Hidrogen Fluorida (HF)
Gas tidak berwarna
9
Nitrogen Sulfida (NS)
Gas berbau
10
Klorin (Cl2)
Gas berbau
Limbah
gas yang dibuang ke udara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan
(misalnya abu) atau cairan (misalnya tetesan asam sulfat) yang berukuran sangat
kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Partikel padatan
tersebut atau cairan ini disebut sebagai materi
partikulat.
TUGAS SISWA
BUAT MATERI PENGAYAAN/TAMBAHAN ( DITULIS TANGAN / DIKETIK TENTANG ) DARI BERBAGAI SUMBER TENTANG PENGERTIAN LIMBAH MINIMAL 5 LEMBAR KERTAS VOLIO/HVS (POINT NILAI 10)
BUAT 10 SOAL DARI MATERI INI DAN KEMUDIAN ANDA JAWAB SENDIRI (POINT NILAI 10)
BUAT LAPORAN TENTANG HAKEKAT/ KEGUNAAN BAGI ANDA ATAU LINGKUNGAN ANDA SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI (POINT NILAI 10)